Rabu, 08 Januari 2014

Yeeiy..tanggal 9 januari lagi… Lebih dekat dengan...





Alhamdulillah, sampai detik ini, saya masih sehat wal afiat. Walau sedikit pegel2..
Terima kasih Allah, atas kesempatan hidup yang Engkau berikan padaku hingga 29 tahun ini..
Terima kasih pula atas segalaaaaaa nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku.
Nikmat iman,
nikmat sehat,
nikmat semangat,
nikmat keluarga,
nikmat sahabat,
nikmat waktu,
nikmat harta…
et cetera-et cetera…
mohon saya dimaafkan Gusti…
saya belum menaati segala perintah-Mu
saya belum bisa mengerem nafsuku
saya belum bisa bermanfaat untuk orang lain
saya belum bisa jadi istri, ibu, anak, kakak, teman yang baik sesuai dengan yang Engkau tetapkan
et cetera-et cetera…
Kalau ditulis disini, ga akan cukup deh!

Sebelum menginjak lebih jauh, aku teringat bagaimana ulang tahun itu meramaikan hidupku…
Hehe, tiap datang bulan Januari, aku menganggap tanggal 1 itu kurang penting. Ada tanggal yang lebih penting, yaitu 8 hari berikutnya.
Dulu, aku sering melakukan hal tak biasa di hari itu. Hihi, kalo diingat-ingat malu juga! Di hari itu aku menerima banyak ucapan ulang tahun. Aku juga menerima banyak kado ulang tahun. Eh, sampai-sampai aku mencatat semua ucapan ulang tahun yang masuk di inbox hapeku. Itu kulakukan sampai ulang tahun ke 22… Senang sekali rasanya jika tahu ada banyak yang memperhatikan! hehe
akupun sering memberikan ucapan ulang tahun pada teman dan saudara waktu itu. terkadang kusertai dengan kado2 kecil yang unik.. Bahkan dulu pernah, di antara teman2ku di SMA dan kuliah, saling berlomba untuk jadi yang pertama mengucap ulang tahun. Kadang kami rela begadang demi menunggu jam berdentang 12 kali pada tengah malam! Ahaiii… Segitunya, ya?
Kalo sekarang si, parah! Aku sering melewatkan hari istimewa orang lain. KAdang kelupaan, kadang sok sibuk. Udah diperingatkan di fesbuk, kok ya untuk nulis doa di wall yang ultah aja berat rasanya! Dasarr!

Eniwei, berbincang ucapan ulang tahun, temans pasti faham bagaimana lagu ulang tahun yang umum didendangkan itu ada kesalahan.
“selamat panjang umur, kita kan doakan….”
Deuh, aku si sebenarnya pahamnya juga baru-baru aja sih. Secara saya ni pernah bikin birthday party 3x, mamen! saat usia 5 tahun, 10 tahun, n 17 tahun… Kalo diinget2 sekarang, malu sih, ngapain buang2 uang buat seru2an. Eh tapi untungnya, seinget saya, di ultah ke 10 n 17 itu aku bagi2 hadiah ke teman2ku…jadi ga mubadzir2 amat! *ngeles.
Aku tersadarkan arti ulang tahun saat membaca sebuah cerpen. Bener juga, se, setiap datang tanggal lahir kita, sebenarnya kan itu menjauhkan kita dari tahun lahir! Tul ga?
Trus, tau ga, itu artinya kita makin dekat ama apa? Hiii… you’re right! Kematian! Lah, secara Allah itu memberi kita jatah usia yang segitu aja. ga bisa dipanjangin ato dipendekin.. Kalo kita semakin jauh dari hari pertama melihat dunia, makin dekat dong ama hari terakhir melihat dunia…
Jadi perayaan ulang tahun itu, salah tempat kayaknya… seharusnya kita bersedih, karena semakin dekat dengan kematian. Dan kematian itu datangnya tak bisa ditebak… Siapkah kita? Siapkah aku? Hiksss… Belum….
On the other hand, dari situs muslim.or,id, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin -rahimahllah- menjelaskan : “Panjang umur bagi seseorang tidak selalu berbuah baik, kecuali kalau dihabiskan dalam menggapai keridhaan Allah dan ketaatanNya. Sebaik-baik orang adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya. Sementara orang yang paling buruk adalah manusia yang panjang umurnya dan buruk amalannya.”
Yah, apa gunanya usia panjang jika jadi orang yang amalannya buruk? Malah bikin tersiksa di hari akhir! Tapi akan sangat beruntung jika di usia kita yang panjang, kita isi untuk beribadah pada Allah.
Jadi, mohon, doakan saya untuk bisa selalu dalam lingkaran takwa kepada-Nya, semakin khusyu dan taat, semakin bermanfaat untuk sesama, dan bisa tutup usia dengan khusnul khotimah… Panjangnya usia, bisa jadi orang yang beruntung. Selalu semakin baik dari hari ke hari, semakin bisa menjauhi hal-hal yang sia-sia. Aamiin…

Senin, 16 Desember 2013

Nge-Blog Asyik bersama MyTelkomsel


Siapa sih yang nggak kenal Telkomsel?  Sebagai provider  yang kaya akan pengalaman My Telkomsel menyediakan fitur lengkap untuk semua kalangan, dari remaja hingga pengusaha. Mulai dari isi ulang pulsa, cek kuota paket internet dan pulsa, Transfer Pulsa, Flash Gift, Multi SIM Control, pembelian Paket Flash Internet, Telepon, SMS, MMS, dan International Roaming.
Anda pengguna internet atau blogger? Berbangga hatilah karena menulis blog itu ternyata banyak manfaatnya Ngeblog itu membuat pikiran fresh karena ide dan isi kepala bisa keluar, bisa berbagi informasi dan ilmu, jari tangan tidak kaku karena rajin ketak-ketik, satu cara smart bikin Anda terkenal  dan sering mendapat hadiah, loh.
MyTelkomsel sebagai salah satu provider yang tahu kebutuhan konsumennya akan memberikan reward untuk para pengguna internet dan blogger. Ayo buktikan kemampuan Anda menulis blog di ajang kompetisi  My Telkomsel Blog Competition dengan tema “Bagaimana My Telkomsel membantu saya.”
Syarat dan Ketentuan Lomba Blog :
1.   Anda cukup posting 1 naskah blog ( platform blog bisa apa aja, wordpress, blogspot, dll)
2. Dalam tulisan gunakan kata kunci “My Telkomsel memberikan banyak kemudahan.  Misalnya  berbagi pulsa, mengirim paket data, cek tagihan kartu Halo, sampai mengisi paket internet di tablet yang tak punya fitur telepon.”
3.  Isi blogpost wajib menampilkan link  http://bit.ly/ItKFU3 dan embed video youtube tutorial MyTelkomsel http://bit.ly/1eS4I94
4.  Isi blogpost juga wajib menampilkan image,  berupa screen capture aplikasi MyTelkomsel– sebagai bukti bahwa user telah mendownload dan menginstall MyTelkomsel
5. Isi posting harus singkat, jelas, padat dan menarik serta tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan kekerasan.
6. Link blogpost di-share ke Twitter dengan mencantumkan hashtag #MyTelkomsel dan mention @telkomselflash
7. Tulisan yang memenuhi syarat penilaian adalah tulisan yang di-share ke twitter menggunakan format di atas.
8.  Periode kompetisi adalah 2 Desember 2013 – 21 Desember 2013.
9.  Seleksi pemenang akan dilakukan pada tanggal 23 Desember – 27 Desember 2013.
10.Pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 30 Desember 2013.
3 blog post terbaik akan mendapat hadiah keren:
Pemenang I: 1 (satu) buah smartphone Samsung GALAXY S4 Mini
Pemenang 2: 1 (satu) buah smartphone Samsung GALAXY Grand
Pemenang 3: 1 (satu) buah smartphone Samsung GALAXY Ace 3
Ayoo buruan, buktikan kalau Anda bisa jadi  “The Winner MyTelkomsel“  kebanggaan Indonesia. 

*Lomba blog ini direkomendasikan oleh komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN)   http://ibu-ibudoyannulis1.blogspot.com/

Minggu, 15 Desember 2013

Kontes Cerita Bunda

Kontes Cerita Bunda




Salah satu aktivitas yang dapat mempererat hubungan Ibu dengan si Kecil adalah dengan membacakannya cerita. Terkadang mungkin sulit bagi Ibu membagi waktu untuk bercerita kepada si Kecil karena kesibukan sehari-hari.
Padahal Ibu bisa bercerita tentang apa saja, entah dari imajinasi sendiri atau buku cerita, asalkan mudah mengerti oleh si Kecil. Lebih baik lagi kalau cerita tersebut mengandung pesan moral. Karena membacakan cerita memiliki banyak manfaat bagi si Kecil, mulai dari mengembangkan daya imajinasi, kecerdasan emosional, serta keterampilan berbahasa.

Oleh karena itu, kami mengajak para Ibu untuk membuat cerita untuk si Kecil, hasil ciptaan Ibu sendiri dan mengikutsertakan ceritanya di Kontes Cerita Bunda, dengan mengirimkannya kepada kami.
Kontes Cerita Bunda ini akan berlangsung mulai tanggal 2 Desember 2013 dan berakhir pada 31 Desember 2013 di kolom inspirasi Ibu. Berbagai hadiah bisa diraih dalam kontes ini, yaitu 2 unit @ Samsung Galaxy Tab 3 untuk cerita terbaik dan 10 Voucher Belanja senilai @ Rp. 600,000 bagi cerita yang terpilih oleh dewan juri.
Ayo Bu, keluarkan imajinasi Ibu dan ciptakan cerita sekreatif mungkin! Lihat kreasi para bunda dan ikuti kontestan lainnya di sini.
Jika Ibu ingin melihat contoh ceritanya, silahkan lihat pada link berikut ini.

Syarat dan Ketentuan
  1. Kontes Cerita Bunda diselenggarakan mulai tanggal 3 Desember - 31 Desember 2013 dan terbagi dalam dua periode: 3 Desember – 16 Desember 2013 & 17 Desember – 30 Desember 2013. Kontes akan ditutup pada tanggal 30 Desember 2013 jam 23.50
  2. Kontes terbuka bagi para Ibu yang memiliki anak usia 1-6 tahun dan mengonsumsi produk susu Frisian Flag 123/456.
  3. Peserta kontes ini merupakan member dari website dan Komunitas Ibu dan Balita, serta Facebook Fanpage Ibu dan Balita. Jika Ibu belum terdaftar, silahkan mendaftar melalui link berikut.
  4. Kontes ini terbuka untuk umum, kecuali bagi karyawan PT. Frisian Flag Indonesia dan pihak agensi terkait.
  5. Mekanisme
    • Peserta harus menciptakan cerita untuk anak yang orisinil dan merupakan hasil dari ide sendiri.
    • Cerita belum pernah ditayangkan di majalah, situs online atau bentuk media apapun lainnya
    • Cerita bukan merupakan cerita rakyat atau cerita anak-anak umum lainnya.
    • Cerita harus mengandung unsur edukasi dan pesan moral bagi anak-anak.
    • Maksimal panjang cerita adalah 300 kata.
    • Kirim cerita yang telah dibuat ke dalam form yang telah disediakan di sini, dengan format Cerita Bunda [SPASI] Judul Cerita untuk memudahkan proses validasi dan verifikasi.
    • Cerita yang telah dikirimkan akan melalui proses validasi yang memakan waktu selama maksimal 1x24 jam hari kerja oleh pihak Ibu dan Balita. Tahapan ini dilakukan agar cerita yang ditayangkan sesuai dengan syarat dan ketentutan yang berlaku serta tidak mengandung unsur SARA.
    • Cerita-cerita terpilih sebagai kandidat pemenang kontes ini akan melalui proses verifikasi terlebih dahulu oleh pihak Ibu dan Balita. Proses verifikasi akan dilakukan melalui telepon pada tanggal berikut: 
      • Periode 1: 16 Desember 2013 - 20 Desember 2013
      • Periode 2: 6 Januari 2013 - 10 Januari 2013
    • Kriteria pemenang adalah: kualitas cerita, orisinil, menarik, kreatif, mengandung unsur edukasi dan pesan moral bagi anak-anak, serta sesuai dengan format mekanisme yang ditentukan di atas.
  6. Hadiah
    • Berikut hadiah yang akan diberikan pada setiap periode kontes ini
      • 1 unit @ Samsung Galaxy Tab 10.1 untuk cerita terbaik
      • 5 Voucher Belanja senilai @ Rp 600.000 untuk 5 cerita favorit di masing-masing periode
    • Pengumuman pemenang kontes ini akan ditayangkan dua kali, yaitu:
      • Pengumuman periode 1: 24 Desember 2013.
      • Pengumuman periode 2: 15 Januari 2013.
    • Pihak PT. Frisian Flag Indonesia akan mengkonfirmasi dan mencocokkan data pemenang. Pastikan data yang dimasukkan sama dengan data dalam kartu identitas Anda. PT. Frisian Flag Indonesia tidak bertanggung jawab jika terdapat kesalahan data yang mengakibatkan peserta tidak dapat dihubungi.
    • Ibu yang telah memenangkan kontes pada periode pertama tidak berhak mengikuti kontes pada periode berikutnya.
    • Ibu hanya boleh mengirimkan 1 (satu) cerita di masing-masing periode. Ibu tidak diperbolehkan mengirim ulang cerita atau cerita lain dalam periode yang sama.
    • Hadiah akan dikirim ke alamat pemenang paling lambat 8 (delapan) minggu setelah waktu pengumuman pemenang di website.
    • Hadiah tidak dapat dipindahtangankan.
    • Seluruh cerita yang dikirim menjadi milik PT. Frisian Flag Indonesia dan dapat digunakan untuk keperluan promosi kami tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada peserta. Apabila ini menimbulkan implikasi dengan pihak ketiga, maka hal ini akan menjadi tanggung jawab peserta
  7. Keputusan Dewan Juri Ibu dan Balita adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  8. Promo ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun bagi para peserta. Hati-hati terhadap penipuan yang mengatas namakan PT. Frisian Flag Indonesia.
  9. Dengan mengirimkan cerita Anda, maka Anda dianggap sudah menyetujui semua Syarat & Ketentuan di atas.

Lomba Menulis Cerpen Tema Ibu Deadline 31 Januari 2014

Lomba menulis ini digelar dalam rangka menyambut hari Ibu tanggal 22 Desember 2013. Adalah Unsa (Untuk Sahabat) yang bekerjasama dengan penerbit De Teens, Diva Press yang mengadakan lomba ini.

Caranya: Tulislah cerita dengan tokoh utama seorang Ibu. Everlasting Women, begitulah ungkapan untuk menggambarkan jasa seorang Ibu yang akan selalu abadi di setiap hati putra-putrinya.

Naskah yang diinginkan untuk lomba kali ini adalah sebuah cerpen inspiratif yang kaya akan pesan moral agar pembaca makin mencintai dan menghargai pengorbanan seorang Ibu. Jika Anda tertarik mengikuti lomba ini.

Lebih jelas tentang syarat-syaratnya:

  •     Tokoh utama dalam cerita adalah seorang Ibu.
  •     Cerpen boleh berdasarkan kisah nyata atau hanya fiksi, dengan tema: Bebas.
  •     Jika cerpen berdasarkan kisah nyata diberi keterangan di akhir naskah dengan tulisan: Based on true story.
  •     Genre: Cerpen Inspiratif.
  •     Sudut pandang bercerita (POV): Bebas.
  •     Para peserta bersifat umum, tidak dibatasi usia dan juga latar belakang apa pun.Jangan lupa, di akhir naskahmu dilengkapi dengan biodata narasi penulis (secukupnya) ditambah alamat lengkap dan nomor HP.
  • Panjang nasksah 8-10 halaman A4, spasi 2, Margin: Top, Left (4cm), Bottom, Right (3cm).
  • Judul file naskah: Penulis + Judul Naskah
  • Subyek email: #EverlastingWomen
  • Kirim karuamu dalam bentuk attachment/sisipan file ke: ibukuadalah@gmail.com (badan email biarkan kosong). Hanya boleh mengirim 1 tulisan terbaik.

Deadline:
Lomba ini dibuka mulai tanggal 1 Desember 2013 dan ditutup pada 31 Januari 2014, pukul 12 siang. (2 bulan).
Lama penilaian 1 bulan setelah lomba.

Hadiahnya :

-10 naskah yang lolos akan disandingkan dalam satu buku dengan 10 naskah dari 10 penulis pilihan Unsa dan naskah akan diterbitkan oleh De Teens (Divapress).
- Semua kontributor mendapat royalti penjualan dan 1 buku tanda terbit.

 sumber info Lomba Menulis Cerpen Tema Ibu Deadline 31 Januari 2014 dari http://blogdivapress.com

Menjadi Amil yang Amanah, Cerdas Memilih Sasaran, dan Mandiri



Keluar dari pekerjaan yang mempunyai kebermanfaatan tinggi, awal-awal membuat saya kaget. Saat saya sebelumnya menjadi guru, ilmu saya dengan mudah diamalkan pada berpuluh-puluh murid. Saran-saran saya akan memperkaya para wali murid dalam mendidik anak-anaknya. Belum jika saya berkiprah di tugas lain seperti menerbitkan media informasi sekolah, tulisan saya akan bermanfaat untuk banyak orang yang membaca. Namun ketika harus keluar dari pekerjaan, saya hanya mengurus suami, satu anak, dan rumah saja. Walaupun saya tahu itu saja sudah menjadi ladang syurga saya, saya merasa masih perlu lebih luas menebar manfaat. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Itu pedoman saya. Tapi saya belum juga menemukan apa yang bisa dilakukan untuk menebar kebermanfaatan.
Hingga akhirnya ada teman lama yang menawarkan untuk membentuk sebuah lemabga sosial. Sebutlah Rony dan Sofi, dua pria yang telah lebih dahulu memilih sebuah nama titipsedekah.com (TSC). Mereka tidak mau melegalkan nama itu. Sederhana saja, mereka ‘hanya’ menghimbau pada teman-temannya untuk bisa menitipkan sedekah kemudian membagikan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Seperti pondok pesantren, panti asuhan, TPQ, sekolah, dan lain sebagainya. Jika menjadi legal, mereka akan terlalu ribet mengurus perijinan.
Maka, ketika mereka menawarkan untuk bergabung, saya memberi harapan besar. Saya mau membantu mereka. Dan seperti diduga, mereka memasang saya menjadi pemegang administrasi. Sebab saat sama-sama duduk di bangku perkuliahan, saya pernah menjabat pula sebagai staf administrasi di organisasi kepemudaan yang sama-sama kami ikuti. Namun, agar lebih maksimal, saya harus profesional. Saya harus menjadi tim amil sedekah yang handal! Maka saya susunlah rencana-rencana yang melibatkan diri saya pribadi.
Saya melabeli diri dengan tiga hal yang harus saya capai andai saya benar-benar menjadi amil sedekah. Yaitu AMANAH, MANDIRI, TEPAT SASARAN. Berikut penjabaran saya:

1. Amanah:
Satu kata tapi berat artinya. Karena berhubungan dengan tanggung jawab dan kepercayaan. Menjadi amil sedekah haruslah amanah. Para donatur menitipkan hartanya yang merupakan bagian dari ibadah. Karena itulah bebannya sungguh berat. Amil membawa kepercayaan donatur untuk mempermudah donatur beribadah. Amil juga membawa harapan bagi para penerima donasi untuk bisa memperbaiki kehidupannya.
Untuk menjaga sikap amanah itu, saya berupaya untuk:

- Tertib Administrasi
Segala alur penerimaan dan pengeluaran uang harus tertib. Bersusah-susah menulis kuitansi tidak jadi masalah. Setiap donatur menitipkan sedekahnya, harus menerima kuitansi. Setiap donasi tersalurkan, harus disertai nota rangkap dua yang disertai tanda tangan penyalur dan penerima. Semua itu bisa diperlihatkan kepada tim lain dan pastinya si donatur.
Ada pula peraturan tertulis yang harus dilaksanakan oleh tiap-tiap tim dan terbebankan pula pada para donatur serta penerima. Seperti bagaimana cara mentransfer uang, mengirim SMS konfirmasi, bagaimana tiap tim memberikan dan menerima uang dari tim lain, dan lain sebagainya.
Selain untuk urusan keuangan, administrasi juga berhubungan dengan surat menyurat. Ada kode nomor khusus untuk tiap-tiap surat, kuitansi, dan nota. Sekali lagi, bersusah payah untuk merapikan dan merekap semua lembaran-lembaran yang bersifat komunikatif, menjadi sebuah keharusan bagi tiap amil. Karena itulah alat yang digunakan untuk pertanggung jawaban pada sesama manusia.

- Tertib hak dan kewajiban
Dalam sebuah organisasi yang terdiri dari banyak orang, tentulah mempunyai aturan-aturan yang disepakati dan harus dilaksanakan bersama. Begitu pula dalam lembaga sosial. Semua amil harus tahu aturan tersebut, dan bersedia sepenuh hati untuk menjalankannya.
Tiap amil memiliki tugas sesuai kesepakatan. Ada yang jadi ketua, bendahara, penyalur donasi, ataupun penggalang donasi. Sekali lagi semua harus tahu tugas dan hak yang didapat. Sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik dan hak dapat diterima secara proporsional.
Karena itu, saya akan mengajak teman-teman amil untuk menyusunnya secara terbuka dan tepat.

2. Tepat Sasaran
Banyak sekali lembaga sosial yang menggalang sedekah ataupun zakat dan infaq. Banyak pula lembaga yang masih membutuhkan uluran tangan dalam perkembangannya. Pada kenyataannya, di lapangan kami menemukan ada panti asuhan, pondok pesantren, ataupun lembaga pendidikan dan majelis ta’lim yang luput dari perhatian banyak orang. Sehingga timbul ketimpangan. Lembaga-lembaga yang dekat dengan pusat kota biasanya akan banyak diperhatikan dan lebih banyak/sering menerima bantuan. Sedangkan lembaga yang berada jauh dari pusat kota akan semakin tidak terkenal dan tidak ada yang memperhatikan.

Maka, sebagai amil di titipsedekah.com, kami harus pandai-pandai menyeleksi sasaran penerima donasi. Kami memprioritaskan sasaran yang jarang dihampiri oleh lembaga sosial. Caranya adalah dengan mensurvey terlebih dahulu jika ada permintaan bantuan yang masuk. Kami juga harus senang ‘berkelana’ dan lebih banyak membangun silaturahmi, sehingga info tentang sasaran sedekah bisa lebih banyak dan sesuai keinginan kami.

Selain itu, bentuk donasi juga harus tepat. Kami ingin bentuk donasi harus yang benar-benar dibutuhkan oleh si penyampai kebutuhan akan sedekah. Maka kami meminta lembaga-lembaga itu untuk membuat list sebanyak-banyaknya. Baru kemudian kami rembug apa yang bisa kami wujudkan, sesuai dengan besar ‘kantong’ sedekah yang masuk. Dengan adanya list, juga akan mempermudah penyampaian informasi pada donatur/calon donatur akan kebutuhan yang ada.

3. Mandiri
Memang amil sebenarnya masuk di jajaran penerima sedekah. Namun, demi kebermanfaatan yang lebih, kami berupaya untuk tidak mengambil jatah kami. Anggaplah apa yang seharusnya kami terima, menjadi sedekah kami juga.

Lalu apa yang bisa diberikan lembaga pada para amil yang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya?

Ya, lembaga harus bisa mempunyai pemasukan di luar sedekah. Lembaga harus bisa mandiri dengan usaha-usahanya. Bisa dengan lembaga tersebut mempunyai cabang usaha yang dikelola amil juga, yang labanya bisa dibagi bersama-sama.

Bisa pula dengan cara pemberdayaan masyarakat. Mengingat sedekah tak hanya berupa materi, amil ataupun donatur bisa mendonasikan ilmu atau pengalamannya, yang bisa disampaikan kepada orang lain. Dengan disampaikan pada masyarakat yang kekurangan, mereka bisa mempunyai keahlian hingga kemudian bisa menghasilkan produk/jasa. Kemudian lembaga bisa menampung karya mereka dan menjualkannya. Dari situlah didapat laba yang bisa diberikan pada mereka yang terlibat membuat juga masuk ke kas lembaga untuk digunakan sebagai gaji amil.

Itulah rencana-rencana yang akan saya dan teman-teman lakukan sebagai amil dari titipsedekah.com, sebuah lembaga sosial  ‘ilegal’ yang baru terbentuk beberapa bulan.


Kamis, 12 Desember 2013

Saat kangen bapak

Pagi hari saya mengajak Alisha ke pantai. Dia senang sekali karena sebelumnya 'merasa' belum pernah diajak ke pantai. Apalagi dia bebas bermain pasir, sebab ombaknya bersahabat, tidak seperti saat di Watu Ulo~Jember.

Saya ajak dia membuat lubang kemudian mencari kerang. Agar lebih mendalam pembelajaran hari ini, kulengkapi dengan menggunakan kerang-kerang itu untuk membuat sesuatu. JAdilah pigura sederhana ini. Kerang2 kecil itu murni Alisha yang menata. Saya memberi contoh dengan membuat pigura dengan foto lainnya. Bosan menata-nata, dia asyik bermain lem.

Gapapa, yang penting hasilnya semanis fotonya :). Lumayan buat tombo kangen bapak Candra!

mewarnai 2

Duet mewarnai antara Alisha dan ibunya